Sunday, December 23, 2012

...akhirnya... Harinya Hari-hari, Awalnya


Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta Alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan hamba Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, beserta seluruh umatnya sampai akhir jaman. Aamiin.

Ya Allah, hamba berkeluh-kesah kepadaMu dengan segala kepandiran dan kepongahan hamba. Sungguh malu hamba Ya Allah, begini keadaan hamba. Tiada maksud hamba berdoa yang tiada bertuntunan, tiada maksud hamba tidak meneladani kekasihMu dalam berdoa. Ah, sungguh Engkau lebih tahu apa isi hati hamba, lebih dari hamba sendiri. Jika hamba bersimpuh dihadapanMu seperti ini, hanya dua hal yang terbersit di hati. Pertama, tentu rasa malu. Sungguh malu hati hamba, dengan segala kedurhakaan hamba, dengan segala silap hamba, Engkau masih saja mencurahkan berbagai kurnia pada hamba dan mereka yang hamba sayangi. Sungguh tidak tahu diri, tidak tahu diuntung hamba. Tak pantaslah pujian hamba untukMu, tidak dari hati yang hitam kelam ini; sedangkan ketulusan hanyalah karuniaMu. Ya Allah, ampunilah hamba, kasihanilah hamba, hamba mohonkan sesungguh-sungguh hati yang buruk ini, Ya Allah, karuniakanlah kepada hamba hati yang selalu mengingatMu, bersyukur padaMu, dan jadikanlah hamba termasuk di antara hamba-hambaMu yang lebih baik, yaitu mereka yang selalu berusaha memperbaiki diri dan hati, bersegera dalam kebaikan. Ampuni hamba Ya Allah. Kasihanilah hamba Ya Allah. Sungguh Engkau Maha Pengampun, Maha Berbelas Kasih.

Kedua, adalah rasa takut, Ya Allah. Ampuni hamba, Ya Allah, bahkan mengingat bahwa ampunanMu selalu mendahului murkaMu saja, hamba merasa sungguh-sungguh tidak pantas, hamba yang tidak tahu malu, tidak tahu diuntung ini Ya Allah. Hamba yang selalu saja berbuat durhaka, dan terus diulang-ulang, seakan-akan Engkau tidak mengetahui. Sungguh pandir, sungguh pongah hamba Ya Allah. Kasihanilah, ampunilah Ya Allah Maha Pengampun, Maha Berbelas Kasih, Pencipta belas kasih itu sendiri. Bagaimanakah hamba dapat memohon ampun atas segala kedurhakaan itu? Naudzubillah tsumma naudzubillah, sungguh hamba takut, Ya Allah. Kini ketika hamba bersimpuh begini, sudah dihadapkan begini, maka hamba meratap-ratap ketakutan. Namun, di lain waktu, ketika hamba merasa memiliki kelonggaran dan dengan bodohnya menggunakan segala nikmat karuniaMu, hamba melakukannya lagi, berbagai kedurhakaan itu. Yaaa Allah... aampuuun Ya Allah, kasihanilah hamba. Sungguh hamba tidak mau lemah di hadapan hawa nafsu sendiri, sedangkan Engkaulah Pemilik Segala Kekuatan, Engkaulah Maha Perkasa. Namun hamba ini apalah, hamba celaka, hamba tidak tahu diuntung, selalu saja lupa dan lupa, bahkan sengaja lupa. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Ampuni hamba Ya Allah, kasihani hamba. Inilah hamba menghadap. Coreng-moreng, compang-camping amal ibadah hamba, sungguh memalukan. Ampun Ya Allah ampuni hamba.

Ya Allah, Sesembahan hamba, hamba telah berbuat dzalim pada diri sendiri. Hamba mohon diampuni, Ya Allah. Sungguh jika Engkau tidak mengampuni dan berbelas kasih pada hamba, pastilah hamba masuk dalam golongan mereka yang merugi. Ya Allah, janganlah Engkau hukum hamba jika hamba lupa atau tersalah. Ya Allah, Tuhan hamba, janganlah Engkau bebankan kepada hamba beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum hamba. Ya Allah, janganlah Engkau pikulkan kepada hamba apa yang tak sanggup hamba memikulnya. Beri maaflah hamba, ampunilah hamba, dan kasihanilah hamba. Engkaulah Penolong hamba, maka tolonglah hamba terhadap kaum yang kafir. Ya Allah Tuhan hamba, janganlah Engkau jadikan hati hamba condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada hamba, justru karuniakanlah kepada hamba belas-kasih langsung dariMu; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kedua orangtua hamba dan sayangilah mereka, sebagaimana mereka menyayangi hamba sejak kecil. Hamba mohonkan ampunan juga pada seluruh sanak-kerabat muslimin dan muslimat, juga mukminin dan mukminat baik yang masih hidup maupun, terutama, yang telah berpulang padaMu. Sungguh Engkau atas segala sesuatu berkuasa Ya Allah. Ya Allah Sesembahan hamba, hamba mohon kebaikan di dunia dan akhirat dan perlindungan dari siksa neraka.

Maha Suci Tuhan hamba yang memiliki Keagungan atas segala yang mereka sifatkan. Sejahteralah para rasul dan segala puja dan puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam.

No comments: