Jika bicara mengenai terasingkan, ingatan melayang ke rumah sakit jiwa pusat Magelang. Udara dingin, hanya kaki tertutup sarung tipis, hanya mengintip dari lubang angin. Untuk menambah denyut-denyut di kening di pelipis, satu botol rum Jamaika hampir habis tertenggak, entah berapa bungkus rokok. Beberapa tahun sebelumnya masih lengkap di situ semua, pada saat itu belum timbul minat. Baru setelah di Jombor yang ketika itu masih banyak sawahnya, aku mulai berminat pada persawahan, pada monumen Jogja kembali. Tidak pada Jogjanya, sampai kapanpun takkan.
Jika bicara mengenai terasingkan, ingatan melayang pada Iglesias, meski sekebit mengenai Sastra Jendra tiba-tiba kebat-mengebut. Dosa itu adalah konsekuensi logis dari kepolosan, dari keluguan yang dicemari kerakusan akan dunia. Kau harus disakiti dulu oleh dunia, baru kemudian engkau akan luput dari dosa, mungkin. Kesanggupanmu untuk mengulum senyum ketika dunia menyakiti, itulah yang menerbitkan cinta. Ah, ini mah tragedi buah apel. Kau merah sangat menggairahkan, terkadang hijaumu lugu. Anggunmu nan sombong, congkakmu seketika. Itu mungkin Kaikesi dulu.
Balik lagi, mengapa harus Iglesias. Bagaimana tepatnya hubungan antara terasingkan dengan Iglesias. Entahlah. Yang jelas bukan Hendro meski dia gaya-gaya-an suka pistol-pistolan dan bebungaan mawar. Uah, mana keponakanku diberi nama Endra oleh bapaknya. Sudah pada tempatnya jika Dave Koz merendisi bisikan sembrono, karena jilatan saksofonnya memang ikonik menuju legendaris lutung kasarung. Apa lantas jika aku ada keturunan Sirajalontung itu artinya aku lutung kasarung. Apa jika aku bermimpi basah dengan Karina Sukarnoputri takdirnya lantas jadi istriku.
Apa karena Karina adik tirinya Megawati lantas mereka Purbasari dan Purbararang, sedang bapak mereka Prabu Tapa Agung. Apakah buku tafsir mimpi lotere merupakan referensi yang sahih untuk menarik simpulan apapun, terlebih yang berpengaruh pada suksesi kepemimpinan sebuah negara. Pertanyaan demi pertanyaan menderu campur debu, sedang kurang-lebih seperti itu Alexander Pulalo menarik simpulan. Betapa banyak nama disebut hanya dalam satu entri ini, benar-benar goblog siga Ade Londok eumam odading Mang Oleh raosna anjing siga jelema beusi.
Pagi ini aku terbangun dengan langit menangis merintih-rintih, bahkan ketika 'ku memacu variosua rintihannya membasahi dada, perut, dan pahaku. Mencolok anjungan tunai mandiri hanya 'tuk lupa sudah membeli candesartan 16 mg dan bisprolol 5 mg masing-masing 90 tablet, amlodipine 5 mg 180 tablet masih ditambah ongkos kirim Rp. 65.500 dari pasar bersih Sentul siti. Siti Hajati, Siti Erna dan Erni hahaha cara berpikirku sudah seperti Mas Toni... Edi Suryanto. Bentuk dan bunyi, 'Gar, bentuk dan bunyi, bukan makna. Apatah kau kira hebat merangkai makna.
Tiga yang menjadi etnis, eksotis, ironis, dan mungkin sedikit berkumis karena kau, direktur rumah sakit jiwa Pakem! Kau atau entah siapa yang mengatakan bahwa kewarasan adalah kesepakatan. 'Ku rentangkan kedua lenganku ke langit yang menangis tersedu-sedu, mukaku tengadah menadahi tumpah-ruahnya air hujan. Tiada mata-mata padamu, Langit. Hanya kelabu gelap kehitaman, namun 'ku yakin hatimu seputih salju yang belum terinjak-injak. Salju pertama yang jatuh seperti keperawanan yang hilang di malam pertama, bukan sembarang malam entah di mana.
Bunyi, 'Gar, dan bentuk, meski paragraf di atas bentuknya kurang cantik. Namun apalah arti kecantikan tanpa rambut indah, apalah arti rambut indah tanpa kecantikan: siaran niaga bagian pertama. Jika radio-radio siaran swasta di Jakarta saja baru beringsut-ingsut bermigrasi ke FM pada 1987-1988, pada saat itu kau menyadari betapa sementaranya dunia. Suara Irama Indah 101.250 FM Stereo adalah yang pertama, disusul Bahana, lalu Ramako, lalu Sonora. Lalu televisi [siaran] swasta. Siarannya tak disebut karena televisi tak pernah untuk komunikasi antarpenduduk.
Jika bicara mengenai terasingkan, ingatan melayang pada Iglesias, meski sekebit mengenai Sastra Jendra tiba-tiba kebat-mengebut. Dosa itu adalah konsekuensi logis dari kepolosan, dari keluguan yang dicemari kerakusan akan dunia. Kau harus disakiti dulu oleh dunia, baru kemudian engkau akan luput dari dosa, mungkin. Kesanggupanmu untuk mengulum senyum ketika dunia menyakiti, itulah yang menerbitkan cinta. Ah, ini mah tragedi buah apel. Kau merah sangat menggairahkan, terkadang hijaumu lugu. Anggunmu nan sombong, congkakmu seketika. Itu mungkin Kaikesi dulu.
Balik lagi, mengapa harus Iglesias. Bagaimana tepatnya hubungan antara terasingkan dengan Iglesias. Entahlah. Yang jelas bukan Hendro meski dia gaya-gaya-an suka pistol-pistolan dan bebungaan mawar. Uah, mana keponakanku diberi nama Endra oleh bapaknya. Sudah pada tempatnya jika Dave Koz merendisi bisikan sembrono, karena jilatan saksofonnya memang ikonik menuju legendaris lutung kasarung. Apa lantas jika aku ada keturunan Sirajalontung itu artinya aku lutung kasarung. Apa jika aku bermimpi basah dengan Karina Sukarnoputri takdirnya lantas jadi istriku.
Apa karena Karina adik tirinya Megawati lantas mereka Purbasari dan Purbararang, sedang bapak mereka Prabu Tapa Agung. Apakah buku tafsir mimpi lotere merupakan referensi yang sahih untuk menarik simpulan apapun, terlebih yang berpengaruh pada suksesi kepemimpinan sebuah negara. Pertanyaan demi pertanyaan menderu campur debu, sedang kurang-lebih seperti itu Alexander Pulalo menarik simpulan. Betapa banyak nama disebut hanya dalam satu entri ini, benar-benar goblog siga Ade Londok eumam odading Mang Oleh raosna anjing siga jelema beusi.
Pagi ini aku terbangun dengan langit menangis merintih-rintih, bahkan ketika 'ku memacu variosua rintihannya membasahi dada, perut, dan pahaku. Mencolok anjungan tunai mandiri hanya 'tuk lupa sudah membeli candesartan 16 mg dan bisprolol 5 mg masing-masing 90 tablet, amlodipine 5 mg 180 tablet masih ditambah ongkos kirim Rp. 65.500 dari pasar bersih Sentul siti. Siti Hajati, Siti Erna dan Erni hahaha cara berpikirku sudah seperti Mas Toni... Edi Suryanto. Bentuk dan bunyi, 'Gar, bentuk dan bunyi, bukan makna. Apatah kau kira hebat merangkai makna.
Tiga yang menjadi etnis, eksotis, ironis, dan mungkin sedikit berkumis karena kau, direktur rumah sakit jiwa Pakem! Kau atau entah siapa yang mengatakan bahwa kewarasan adalah kesepakatan. 'Ku rentangkan kedua lenganku ke langit yang menangis tersedu-sedu, mukaku tengadah menadahi tumpah-ruahnya air hujan. Tiada mata-mata padamu, Langit. Hanya kelabu gelap kehitaman, namun 'ku yakin hatimu seputih salju yang belum terinjak-injak. Salju pertama yang jatuh seperti keperawanan yang hilang di malam pertama, bukan sembarang malam entah di mana.
Bunyi, 'Gar, dan bentuk, meski paragraf di atas bentuknya kurang cantik. Namun apalah arti kecantikan tanpa rambut indah, apalah arti rambut indah tanpa kecantikan: siaran niaga bagian pertama. Jika radio-radio siaran swasta di Jakarta saja baru beringsut-ingsut bermigrasi ke FM pada 1987-1988, pada saat itu kau menyadari betapa sementaranya dunia. Suara Irama Indah 101.250 FM Stereo adalah yang pertama, disusul Bahana, lalu Ramako, lalu Sonora. Lalu televisi [siaran] swasta. Siarannya tak disebut karena televisi tak pernah untuk komunikasi antarpenduduk.
No comments:
Post a Comment