Minggu-minggu begini kuhabiskan di kampus, di ruanganku kini sebagai staf Sekretaris Fakultas di Gedung A Lantai 2. Seperti biasa selalu bingung mau makan apa, apalagi kalau uang a la kadarnya. Sempat terpikir tadi, toge goreng sepertinya enak. Namun mencari makanan ini kan susahnya minta ampun akhir-akhir ini. Next best option adalah ketoprak. Nah, biar kuceritakan pengalamanku makan ketoprak yang kubeli di depan Mesjid UI ini. Maafkan aku, Pak Penjual Ketoprak, tapi sejujurnya bentukmu langsung membuatku kehilangan selera makan, yang sebelumnya memang sudah sedikit itu. Lipatan lehernya yang dekil dan ngethel, kuku-kukunya yang kotor kehitaman, belum gerobak dan perabotan-perabotannya yang seperti tidak pernah dicuci, tahu yang direndam minyak. Pendek kata, ketopraknya pun tidak enak. Termakan, tetapi tidak enak. Ataukah karena aku sudah kehilangan sama sekali selera makan? Untunglah tahu gorengnya agak mendingan --beli di tempat lain. Kalau panas mungkin lebih enak.
Subhanallah, lagu ini tidak pernah tidak bagus! Fools Rush In. Selalu membangkitkan perasaan nyaman yang menyejukkan. Sepoi-sepoi. Suaranya Matt Monro memang syuper sekali. Sekarang ini lagu From Russia with Love. Ini adalah lagu pertama di Sisi A dari kaset Matt Monro pertama yang kupunya. Sebenarnya entah dari mana, kalau tidak salah punya Mas Yanto Cirebon. Lhah sekarang malah Gonna Build a Mountain. Aku lupa di sisi yang mana lagu ini. Ini juga syuper dahsyat! Waktu-waktu yang dahsyat ketika itu. Umur masih empat belas tahun. Empat belas tahun, Ya Allah, dua puluh dua tahun yang lalu. Jelas aja syuper dahsyat. Nggak ada keluhan ga ada masalah. Paling, jika memikirkan hal ini, jadi terpikir betapa setelah dua puluh dua tahun berselang masih saja aku menyia-nyiakan waktuku. Masih saja kendor lagi. Ya Allah... lancarkanlah segala urusanku dan mudahkanlah. Tolonglah hamba. Eh, tadi malam sempat lihat sebentar sekilas Bruce Almighty. Orang tidak menunggu datangnya mukjizat, mereka melakukannya! Mukjizat apa yang akan kulakukan dalam waktu dekat ini? Shalat Ashar tepat pada waktunya. Dan itu berarti SEKARANG!!!
---jeda shalat---
GET BUSY! Ini adalah pesan yang sangat sesuai untukku. Banyak sekali yang dapat kuselesaikan dan kuperbaiki kalau aku selalu menyibukkan diri. Banyak sekali! Tapi... ya... itu... Jangan berhenti sampai di semboyan saja. Setidaknya, Alhamdulillah, aku sudah berhasil shalat Ashar tepat pada waktunya, baru saja. Aku memang sedang merasa kurang sehat sekarang. Rasanya seperti masuk angin. Ini kurasa karena kemarin malam, sejak Maghrib aku berolahraga, berhenti sebentar makan Beef Spaghetti dan Surimi Wrap-nya PHD ditambah satu liter (?!) Teh Botol Sosro dingin, terus sampai jam dua pagi. Ah, lagu ini.... How Little We Know. Untuk sedikit inspirasi, bolehlah dicatat di sini, kemarin waktu Rapat Bidang Studi Hukum Administrasi Negara FHUI Kamis, 6 September 2012 bertemu Ibu Prof. Arie Sukanti. Beliau menanyakan bukuku.... Buku?! Buku!! Kata beliau, bilang Mas Jo, nanti saya yang bayar. Wah, bagaimana menyusun prioritasnya? Ada Mbak Emmy, Ada Pak Ambar... setidaknya dua ini yang harus diberi prioritas, selain Bu Arie tentunya. Kalau urusannya sama Mas Jo, bagaimana dengan Sofyan...?
PerhimPUnan Studi Hukum dan MasyarAKAt
untuk KesatuAn BAngsa dan KeaDIlan Sosial
untuk KesatuAn BAngsa dan KeaDIlan Sosial
No comments:
Post a Comment